Saturday, December 04, 2010

JANGAN MENUNGGU

Jangan sudah jatuh miskin baru baru berikrar mau beramal.
Sewaktu kaya pelit penuh perhitungan,
"Nantilah kesempatan kanh banyak..."

Jangan sudah tua-renta baru bertekad membina diri.
Sewaktu muda hanya membuang energi mencari pemuasan,
"Gak menikmati hidup sekarang, mau kapan lagi?"

Jangan sudah sakit parah baru mau bertobat menyesali dosa.
Sewaktu sehat sombong dan angkuh,
"Yang penting kanh hati baik, ngapain harus ke Vihara, itukan formalitas aja...!"

Jangan tiba bencana baru tulus bersujud mohon pertolongan.
Sewaktu aman selamat,
"Siapa kamu? aku tak kenal dan gak butuh...."

Jangan sudah napas terakhir baru menyadari hidup ini fana.
Sewaktu masih banyak kesempatan,
"hidup ini surga, kenapa harus mencari keabadian ?"

Jangan sudah hidup terpuruk dan melarat baru mencari makta hidup.
Sewaktu sukses,
"maaf, aku gak punya waktu......"

Rajawali merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang di dunia, mencapai 70 thn.
Tapi untuk mencapai umur itu seekor Rajawali harus membuat keputusan besar pada umurnya yang ke 40 thn.

Saat umur 40 thn, cakarnya mulai menua, paruh menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dada. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga menylitkan saat terbang. Saat itu, ia hanya mempunyai 2 pilihan : Menunggu kematian atau menjalani proses transormasi yang menyakitkan selama 150 hari. Saat melakukan transformasi itu, ia harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang di tepi jurang, berhenti dan tinggal di sana selama proses berlangsung.

Pertama, ia harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, dan kemudian menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan.

5 bulan kemudian, bulu-bulunya yang baru sudah tumbuh. Ia mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, ia mulai menjalani 30 tahun kehidupan baruna dengan penuh energi!

Dalam kehidupan, kadang kita juga harus melakukan suatu yang BESAR untuk memulai sesuatu proses PEMBARUAN. Berani membuang kebiasaan-kebiasaan lama yang mengikat, meskipun itu adalah sesuatu yang tidak menyenangkan.

Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal baru, kita mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian kita sepenuhnya dan menata masa depan dengan penuh keyakinan!

Tantangan terbesar untuk berubah ada di dalam diri sendiri dan kitalah sang penguasa atas diri kita sendiri!

Tuesday, September 28, 2010

Wanita Memiliki Banyak Kelebihan

Kebanyakan wanita tentunya mengagumi kaum lelaki. Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa ternyata wanita memiliki banyak kelebihan yang mengagumkan dibandingkan dengan laki-laki.
Perempuan berevolusi menjadi semakin cantik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita berevolusi menjadi lebih cantik, sementara laki-laki begitu-begitu saja.
Dalam penelitian terhadap lebih dari dua ribu orang selama empat dekade, disimpulkan bahwa perempuan berpenampilan menarik memiliki anak 16 persen lebih banyak daripada yang berpenampilan biasa-biasa saja.
Lebih lanjut lagi, ternyata kemungkinan wanita-wanita cantik tersebut memiliki anak perempuan sebagai anak pertama lebih besar 36 persen dari yang lainnya.
Perempuan lebih sering selamat dari kecelakaan mobil. Ya, ini menyedihkan, namun begitulah kenyataannya. Berdasarkan penelitian oleh Universitas Carnegie Mellon, di Pittsburgh, Amerika Serikat, laki-laki 77 persen lebih berisiko meninggal dalam kecelakaan mobil dibanding perempuan.
Perempuan lebih mudah merasa nyaman. Berdasarkan hasil sebuah survei yang dilakukan terhadap dua ribu orang, ternyata wanita jauh lebih mudah membicarakan masalahnya dibandingkan laki-laki.
Sebanyak 53 persen wanita membicarakan masalahnya pada teman-teman mereka, sementara laki-laki yang menceritakan masalahnya hanya 29 persen. Jadi, perempuan lebih mudah merasa nyaman dibandingkan pria.
Wanita lebih tahan resesi. Menurut sebuah Biro Statistik Tenaga Kerja, sebanyak 80 persen orang yang kehilangan pekerjaan, sejak Desember 2007, adalah laki-laki. Hal ini kemungkinan disebabkan karena lapangan pekerjaan yang didominasi prialah yang paling keras terkena dampak resesi global.
Memang menyebalkan, tetapi mungkin sudah waktunya kaum Adam beralih pekerjaan menjadi perawat atau guru.
Wanita lebih sering lulus perguruan tinggi. Seperti diketahui, wanita lebih banyak terdaftar di perguruan tinggi dibandingkan laki-laki.
Sebuah statistik mengungkapkan bahwa laki-laki yang lulus dan mendapatkan gelar sarjana juga lebih sedikit daripada wanita. Kebanyakan laki-laki ternyata membutuhkan waktu lebih lama dari lima tahun untuk menyelesaikan kuliah mereka.

*** Makanan ***
Wanita makan lebih sehat. Penelitian terhadap sekitar 14 ribu orang yang dilakukan oleh University of Minnesota, AS, menunjukkan bahwa wanita lebih banyak memilih makanan sehat dibanding pria.
Ketika pria lebih suka makan makanan beku atau cepat saji seperti daging merah dan pizza, para wanita justru menaruh sejumlah buah dan sayuran dalam piring mereka. Kendati begitu, wanita juga harus mengobati kecanduan mereka pada coklat yang sulit dihilangkan.
Penelitian menunjukkan kekebalan tubuh wanita lebih kuat dibandingkan pria. Jadi, tak heran bila laki-laki bertingkah layaknya seorang bayi ketika mereka terserang flu.
Kenyataannya, wanita memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dibanding laki-laki. Ketika terjadi pertempuran dalam tubuh, wanita memiliki senjata rahasia yakni hormon estrogen. Penelitian dari McGill University, Kanada, menunjukkan bahwa estrogen dapat mengatasi enzim yang mengganggu pertahanan tubuh terhadap bakteri dan virus.
Wanita berumur lebih panjang. Di antara populasi dunia, sebanyak 85 persen orang yang berusia lebih dari 100 tahun adalah wanita. Menurut penelitian New England Centenarian, umumnya wanita hidup lima hingga 10 tahun leibh lama dibanding pria.
Wanita dapat menjadi bos yang lebih baik. Hal ini mungkin sedikit kontroversial. Beberapa ahli dengan yakin berpendapat bahwa kaum wanita dapat menjadi bos yang lebih hebat daripada laki-laki.
Ini disebabkan karena wanita adalah pendengar dan mentor yang lebih baik. Selain itu, wanita juga dapat menyelesaikan masalah dengan lebih baik, dan mengerjakan dua hingga tiga pekerjaan sekaligus.
Dalam sebuah artikel Daily News, baru-baru ini, seorang ahli mengatakan bahwa saat ini perekonomian lebih berorientasi pada pelayanan, sehingga karyawan yang bisa menjadi penyemangat lebih diperlukan.
Wanita dinilai sebagai penghubung yang lebih baik dibanding pria, serta lebih lihai dalam memberikan semangat kepada para pekerja.
Wanita berinvestasi lebih baik. Penelitian pada 100 ribu portofolio menunjukkan bahwa investasi wanita lebih menghasilkan dibanding investasi pria. Perbandingannya adalah 18 persen dibanding 11 persen.
Hal ini mungkin disebabkan karena wanita lebih berhati-hati dengan keputusan investasinya dan berpikir untuk jangka panjang.

Saturday, September 25, 2010

Kucing Warna gelap lebih berisiko Tularkan Alergi

Kucing adalah salah satu hewan yang dicintai tapi juga ditakuti karena kucing penyebab paling umum dari alergi. Diperkirakan jumlah orang yang memiliki alergi kucing lebih besar dibandingkan dengan alergi anjing.
Kucing merupakan salah satu binatang yang menggemaskan, namun tidak halnya bagi orang yang memiliki alergi. Sebuah studi menuturkan bahwa alergi terhadap kucing ternyata dipengaruhi oleh warna bulu kucing itu sendiri.
Selama ini diketahui bahwa sumber dari alergi adalah protein yang ditemukan pada bulu kucing, urin serta air liurnya, sehingga membuat semua jenis kucing bisa menyebabkan alergi.
Dikutip dari NY Times, beberapa ilmuwan menduga bahwa warna dari bulu kucing juga mempengaruhi risiko alergi.
Diperkirakan semakin gelap warna bulu yang dimiliki kucing, maka akan semakin besar kemungkinannya menimbulkan reaksi alergi.
Peneliti dari Long Island College Hospital, Brooklyn, New York dalam konferensi tahunan American Academy of Allergy, Asthma and Immunology melaporkan bahwa pecinta kucing yang memiliki alergi dengan hewan ini mungkin akan lebih mampu menoleransi alergi tersebut jika punya kucing dengan warna bulu yang terang.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 300 pasien yang memiliki rhinitis alergi. Sebanyak 146 pasien memiliki kucing dengan bulu berwarna gelap, 96 pasien memiliki kucing dengan bulu berwarna terang dan 80 pasien tidak memiliki kucing.
Didapatkan bahwa pasien yang memiliki kucing dengan bulu berwarna gelap 2-4 kali lebih mungkin terkena gejala alergi sedang hingga berat, dibandingkan dengan pasien yang memiliki kucing berwarna terang. Pada hasil tersebut didapatkan perbedaan yang signifikan secara statistik.
Selain itu dalam penelitian tambahan juga ditemukan bahwa kucing betina menghasilkan lebih sedikit alergen dibandingkan dengan kucing jantan.
Mesti demikian beberapa ahli akan melakukan penelitian dalam skala besar untuk melihat lebih jauh pengaruh warna bulu pada kucing dengan risiko alergi yang ditimbulkan.

Thursday, July 29, 2010

6. KESIMPULAN

Para pembaca sekalian, dari uraian di atas dapatlah kita sampaikan pada suatu kesimpulan, bahwa nasib manusia itu ditentukan oleh manusia itu sendiri, apakah anda akan menjadi sukses atau gembel, mau masuk surga atau neraka. Murninya pikiran kita tergantung kepada kita sendiri, tidak masalah bagaimana hebatnya sang guru ataupun naskah suci, mereka cuma bisa menyediakan metode untuk membimbing kita menempuh jalan, bagaimana memurnikan pikiran adalah sepenuhnya tergantung diri kita sendiri, tak akan ada yang dapat menggantikan peran tersebut.
Sebagai umat awam, ajaran Sang Buddha mendorong agar para umat ini dapat memenuhi kebutuhan phisik mereka dengan baik, dengan demikian mereka baru dapat membuka pikiran untuk mendapatkan penerangan Dharma.
Ciptakanlah surga di dunia ini, pesanlah tempat di surga alam lainnya. Dengan demikian maka kita telah berada di jalan yang benar. Semoga setiap tindakan kita telah mencerminkan kebahagiaan yang didambakan semua makhluk. Semoga semua makhluk memperoleh kebahagiaan.

Syair persembahan untuk leluhur

Kita semua pernah alpha
larut dalam lautan keinginan
diliputi kegelapan dan ketidaktahuan
berjalan tanpa arah dan tujuan

Di alam samsara yang tiada bertepi
di saat kita semua berdoa
untuk sebuah jalan
seberkas sinar turun dari angkasa
membawa kabar akan kebenaran

Dharma telah kutemukan
Dharma pelita dari guru
dengan haru kusemaikan kebahagiaan
untuk leluhur dan sanak keluargaku
agar dapat berjalan dengan keteguhan

Kulimpahkan jasa atas penulisan blog ini
kepada para leluhur dan sanak keluargaku
Yang masih berada di alam menderita

Turunlah seberkas sinar Dharma
dari peraduanmu oh para Buddha dan Boddhisattva
menerangi perjalanan mereka, terbangkitlah
kesadaran akan kebenaran
terbebaslah mereka dari segala hambatan
dalam perjalanan ini.
5. MEMBINA DIRI

Senantiasa dalam setiap kesempatan, Saya selalu mengingatkan kepada para umat awam yang ingin sukses dan bahagia, yang ingin menciptakan surga di dunia, janganlah lupa membina diri.
Karena tujuan akhir hidup manusia bukanlah kenikmatan saat ini, tetapi adalah pada saat pemadaman nafsu, yang disebut Nirvana. Sang Buddha mengatakan orang bodoh mengejar kenikmatan duniawi untuk memuaskan nafsunya dari hari ke hari, mereka percaya bahwa mereka bahagia, bisa dikatakan mereka hanya memakan sejumlah rumput dan mengacuhkan seluruh bukit kenikmatan.
Kenikmatan duniawi itu cuma senilai seper enambelas (1/16) dari kegembiraan yang didapat dari pembinaan diri dan dapat memadamkan nafsu. Membina diri penting agar kita senantiasa dapat berbahagia pada saat ini dan pada saat kehidupan berikutnya, untuk mempertahankan kehidupan yang sukses dan bahagia, maka membina diri adalah mutlak.
Perlu suatu disiplin yang teguh dalam membina diri ini. Membina diri dapat dilaksanakan setiap hari dengan cara bermeditasi, membaca mantra ataupun melakukan puja bakti. (topik disiplin diri sudah dibahas di bagian depan)
Kegiatan tersebut dapat dilakukan secara bersamaan atau terpisah sendiri-sendiri. Apabila dilakukan bersamaan tentu akan lebih baik. Membina diri bagi umat awam dapat dilakukan di rumah atau di Vihara.
Penulis sangat menyarankan dan mendorong umat dapat melakukan pembinaan diri setiap hari di rumah dengan disiplin yang ketat. Karena dengan kegiatan tersebut, maka senantiasa kita terjaga dan waspada, serta dapat mencapai kesuksesan dan kebahagiaan yang panjang.
Banyak umat yang setelah sukses, melupakan pembinaan diri, bahkan menjadi merosot mental dan prilakunya, hal mana yang tentunya sangat disayangkan. Meditasilah minimum 20 menit sehari, membaca mantra minimum 30 menit sehari, melakukan puja bakti minimum 30 menit perhari. Anda akan lahir sebagai manusia baru, yang berbahagia disini dan dialam sana, lakukan secara terus-menerus dan disiplinlah.
Dengan benteng pembinaan diri ini, kita senantiasa mengasah pisau hati kita agar tetap komitmen dengan Dharma. Agar tetap komitmen untuk mensucikan pikiran, mengurangi perbuatan jahat, memperbanyak perbuatan baik.
Dengan demikian karma baik akan senantiasa mengikuti kita, kita ingin menciptakan surga di dunia ini dan menikmati surga di alam berikutnya. Semoga Sang Buddha memberikan penerangan Dharma kepada semua makhluk. Semoga semua makhluk dalam perjalanan mereka dapat memperoleh kebahagiaan, menikmati kebahagiaan mereka dan lepas dari segala penderitaan.

.

Sunday, July 25, 2010

4. HARMONIS DENGAN LINGKUNGAN

i. Harmonis dengan Keluarga
Kesuksesan karier dan keharmonisan keluarga ibarat 2 sisi mata uang, mereka adalah komponen yang tidak dapat dipisahkan dalam upaya menciptakan Surga di dunia ini. Coba bayangkan, seorang yang sukses dan kaya raya menghadapi makan malam sendirian, karena istri dan anak-anak mereka telah kabur karena percekcokan.
"Hidangan apapun yang ada di meja tidak akan ada rasanya, hampa dan sepi adalah teman baginya. Sedangkan seorang yang tidak kaya, makan dengan ditemani tawa ceria anak istri, walaupun tempe yang terhidang di meja, rasanya sungguh seperti makanan para dewata di kerajaan surgawi".
Keluarga sebagai satu kelompok manusia yang senantiasa setiap hari berinteraktif (±14 jam sehari berkumpul bersama), maka keharmonisan keluarga merupakan kunci penting bagi terciptanya kebahagiaan pada kehidupan saat ini.
Perkawinan merupakan suatu pertalian di antara kekurangan dan ketidak-sempurnaan. Masing-masing pasangan harus dapat mengembangkan sikap menerima dan bersyukur atas kelebihan atau kekurangannya. Toleransi, kesabaran, kasih sayang, saling terbuka merupakan landasan bagi terciptanya keluarga yang harmonis.
Anda dapat memilih untuk menciptakan surga di dunia melalui keluarga yang harmonis, atau membalikkannya menjadi neraka bagi keluarga yang tidak menemukan kedamaian dan keserasian. Cuma ada satu jalan sempit yang dapat dilalui oleh berdua, untuk itu keduanya harus saling berpegang tangan dan mengingatkan, karena jalan yang terbentang di depan tidak selalu rata dan mudah. Seorang suami harus memperlakukan isterinya dengan hormat, penuh pengertian, dan timbang rasa bukan menganggap mereka sebagai pembantu atau parasit. Kalau kebetulan suami yang bekerja, maka isteri yang mengurusi rumah tangga juga mempunyai peranan yang berat untuk menjaga rumah dan anak-anak. Demikian sebaliknya, apabila isteri yang bekerja, sedangkan suami belum mendapat pekerjaan, maka kedua belah pihak tetap harus saling menghormati, saling menyayangi. Suami jangan keenakan terus tidur dirumah. Bagaimanapun suami harus rajin dan disiplin untuk mencari nafkah. Tidak perlu mencari siapa yang bekerja lebih keras, karena pencarian tersebut akan berakhir dengan perang dunia. Isteri harus melayani suami dengan baik dan lembut, jangan sering mengontrol untuk hal-hal yang kecil, karena satu hal yang paling dibenci oleh laki-laki adalah merasa diperlakukan seperti anak kecil.
Sang Buddha membagi 4 jenis kehidupan perkawinan :
a. Seorang suami jahat dengan isteri jahat
Seperti mayat bersanding dengan mayat lainnya
b. Seorang suami jahat dengan isteri baik
Seperti mayat bersanding dengan bidadari
c. Seorang suami baik dengan isteri jahat
Seperti malaikat bersanding dengan mayat
d. Seorang suami baik dengan isteri baik
Seperti Malaikat bersanding dengan bidadari

Karenanya perkawinan antara suami yang baik dengan isteri yang baik menciptakan surga di dunia ini. Di dalam keluarga, penting sekali dipancarkan pikiran-pikiran positif agar keluarga bahagia. Kalau suami pulang malam, jangan isteri langsung mencurigai dan menuduh yang bukan-bukan, perlu kearifan untuk memulai masalah.
Seorang suami atau isteri yang senantiasa memancarkan energi positif, akan mengundang pasangannya dan anak-anak untuk mendekat dan bercengkerama bersama. Demikian sebaliknya, seorang suami atau isteri yang suka emosional dan berpikiran negatif, menjauhkan pasangan dan anak-anaknya dari pelukannya.
Sang Buddha bersabda "Sebuah keluarga adalah tempat dimana pikiran bergabung dan kesentuhan satu dengan yang lain. Bila pikiran-pikiran saling mencintai satu dengan yang lain, rumah itu akan seindah taman bunga yang asri, namun bila pikiran-pikiran itu tidak harmonis satu dengan yang lain, keadaannya bagaikan topan badai yang memporak-porandakan isi taman itu" (Angattara Nikaya III;30)

ii. Harmonis dengan Lingkungan
Dengan teman-teman, baik rekan sekerja atau sahabat-sahabat, perlu juga dijalin hubungan saling menghormati. Pancarkan pikiran-pikiran positif kepada lingkungan sekitar kita akan membuat kita berbahagia, demikian juga lingkungan kita.
Bergaullah dengan teman-teman yang baik, dan yang dapat membawa ketenangan batin. Hindari diri dari pembicaraan yang tidak baik. Dalam pergaulan hak dan kewajiban masing-masing pihak perlulah dijaga. Janganlah cepat tersinggung oleh kata-kata yang belum tentu dimaksudkan untuk menyakiti kita. Cobalah berpikiran positif, bahwa si Anu tidak bermaksud menghina saya, sedangkan dalam berteman, agar segalanya dilandaskan kepada etikad/niat baik.
Salah satu cara melanggengkan persahabatan adalah saling tolong-menolong. Dalam hidup ini pilihlah beberapa sahabat yang dapat menjadi teman diskusi dan yang dapat membantu kita memperoleh kemajuan batin yang lebih baik.
Teman yang salah pilih, merupakan ular berbisa yang setiap saat dapat membawa kita kearah kegelapan batin. Jangan ragu dan segan untuk menolak ajakan yang dapat membahayakan kita. Ingatlah bahwa tidak semua orang berbahagia melihat kita sukses dan berhasil. Hindari tempat-tempat yang berbau maksiat, agar tidak terjerumus.
Bolehkah saya ke diskotik sesekali atau karaoke? Boleh saja, asal anda dapat mengendalikan diri dan tidak keablasan, benteng diri anda adalah pengendalian pikiran anda, apabila benteng tersebut jebol, maka anda akan merasakan penderitaan, walau mungkin sementara itu kenikmatan semu yang anda peroleh, tetapi percayalah anda sedang di jurang neraka dunia dan maksiat.
Jangan perdulikan kata-kata teman yang mengejek kita kuno, banci, penakut, takut isteri dan kata-kata lainnya yang berbisa. Karena kata-kata tersebutlah yang dapat menyebabkan anda kehilangan kendali diri.
Janganlah iri hati dan dengki dengan keberhasilan teman kita. Justru kita harus bersyukur dan mendoakan teman-teman kita, agar kita semuanya bisa sukses dan bahagia. Dengan suksesnya teman-teman kita, bukankah jalan hidup kita juga dapat berubah. Mungkin saja besok-besok teman tersebut dapat membuka jalan bagi hidup kita. Kalau semua teman, kita harapkan selalu miskin dan susah, otomatis kita juga akan mendapatkan kesulitan, yang jelas mereka pasti akan selalu merongrong kita untuk mendapatkan pekerjaan dan pinjaman uang.
Harmonis dengan lingkungan dapat berarti juga harmonis dengan setiap makhluk dan alam ini. Alam ini adalah keseimbangan yang secara alamiah terbentuk. Karenanya, setiap tindakan yang menyebabkan ketergangguan atas keseimbangan tersebut akan membawa kerugian bagi semua pihak.
Melepaskan makhluk hidup juga merupakan usaha harmonisasi dengan lingkungan, Nabi Lao Tze dan Nabi Kong Hu Cu sangat menekankan perlunya keseimbangan alami ini. Kita sudah banyak melihat bukti bencana longsor, banjir, kebakaran, cuaca buruk, semuanya karena alam terganggu.
Tetapi mereka yang menyebabkan alam terganggu dan penderitaan bagi pihak lain, seolah menutup mata dan bahkan tertawa menikmati keuntungan dari hasil eksploitasi tersebut. Semoga mereka segera menyadari perbuatan mereka.

.

Thursday, July 22, 2010

3. MENJADI SUKSES

Banyak umat yang berkeluh kesah, saya ini selalu gagal usaha, gagal bekerja, gagal bercinta, gagal berkeluarga dan segala kegagalan lainnya, saya tidak cukup banyak uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Karenanya saya ini hidup jauh dibawah kewajaran yang disebutkan diawal blog ini. Tanpa perlu mengendalikan panca indera lagi, wong memang hidup sudah susah.
Kalau begitu selamat! Anda tidak perlu bersusah payah mengendalikan panca indera lagi, apakah anda telah belajar mengendalikan pikiran anda? Pikiran orang gagal dan orang yang selalu merasa kalah, justru yang lebih sulit untuk dikehendaki. Pikiran mereka selalu dipenuhi kecemasan, kekhawatiran, keluh kesah, keputus-asaan, keragu-raguan akan Dharma, kebosanan dan kejenuhan hidup.
Mulai sekarang kendalikan pikiran anda, meditasilah dan terapkan rumus-rumus piiran positif. Dan yang terpenting bertindaklah. Hanya mereka yang berpikiran positif dan bertindak yang akan sukses dengan mencapai apa yang mereka kehendaki.
Jauhkan sifat kalah selebum berperang, katakanlah pada diri anda, "Siap tidak mau mendengar kata-kata, saya akan gagal lagi, atau saya selalu dikalahkan dan itu telah terjadi berkali-kali". Buanglah jauh-jauh sifat tersebut, mulai hari ini anda akan berkata, "Saya tidak akan menyerah dan tidak bersedia menerima jawaban tidak, saya memberikan komitmen penuh untuk keberhasilan dan kesuksesan saya, dan dengan demikian, pikiran dan persepsi anda akan berubah".
Kelihatannya sederhana sekali. Memang kenyataan sederhana, selama ini yang membuat rumit dan sulit adalah diri kita sendiri, pikiran kita sendiri. Lihatlah semuanya begitu sederhana, saya akan keluar sebagai pemenang, untuk itu saya menciptakan kesempatan, bukan menunggu kesempatan. Untuk memulai usaha untuk menuju sukses, siapkan langkah-langkah berikut :

a. Pergunakan Imajinasi Anda
Imajinasi itu tidak pernah memikirkan hal-hal yang telah berlalu. Berpantanglah pada kata-kata "seharusnya saya begini, seharusnya saya begitu" tidak ada yang terlambat dalam dunia ini, mulailah imajinasikan apa yang hendak anda kerjakan. Saya ingin jadi Sarjana, maka segeralah mendaftar ke Perguruan Tinggi. Saya ingin mempunyai toko komputer, segeralah belajar komputer dan mencari informasi tentang computer. Semua usaha senantiasa dapat mendatangkan untung kalau dikelola secara benar. Anda pernah mendengar orang berjualan pangsit yang assetnya jutaan dollar Amerika? Atau seorang penjual Lumpia yang anaknya semua sekolah di luar negeri? Jangan memandang enteng setiap usaha, setiap usaha mempunyai kesempatan menjadi sukses. Dalam buku saya terdahulu mengenai "mencapai kekayaan duniawi", maka telah dijelaskan bahwa ajaran Sang Buddha sangat merestui orang untuk menjadi sukses dan kaya, asal dengan menempuh cara-cara yang benar.
Agama Buddha tidak pernah melarang anda mempunyai 10 Mercedes Benz atau 20 rumah di real estate yang mewah. Carilah kekayaan tersebut dengan cerdik, yakni tidak terikat dan buatlah kekayaan tersebut menjadi kebahagiaan anda dan kebahagiaan bagi orang lain.
"Dengan kekayaan yang dikumpulkan secara benar, yang diperoleh melalui usaha sendiri, ia membagikan makanan dan minuman kepada makhluk-makhluk yang membutuhkan". (Itivuttaka 66).
Justru Sang Buddha sendiri memberikan beberapa resep untuk menjadi kaya. Salah satu resepnya adalah "Siapkan dirimu dengan baik".
Langkah pertama menyiapkan diri tersebut dengan baik adalah dengan imajinasi. Imajinasi bukanlah khayalan, bukan impian tetapi kekuatan pikiran tentang apa yang dapat kita laksanakan untuk mencapai keberhasilan. Diskusikan imajinasi bisni anda dengan mereka yang ahli, atau lihat dan bacalah dengan teliti pengalaman-pengalaman sejenis yang telah memberikan kesuksesan pada orang lain.

b. Tuangkan imajinasi anda dalam bentuk data-data
Setelah anda berimajinasi, sekarang saatnya untuk berhitung. Hitung budget anda, hitung rencana penjualan anda, hitung resiko anda berilah pupuk pada imajinasi anda. Katakan pada diri anda, si Anu telah sukses dengan cara ini, saya akan ikuti dengan memperhatikan beberapa kelemahannya dan perbaikan atas kelemahan-kelemahan tersebut memberikan kekuatan bagi saya untuk tampil sebagai pesaing mereka.

c. Laksanakan Imajinasi Anda
Seorang yang ingin sukses menuangkan imajinasi mereka dalam tindakan-tindakan yang nyata, sedangkan mereka yang pemimpi, menyampaikan imajinasi mereka kedalam otak mereka dan mengubur imajinasi tersebut dengan mimpi indah. Anda bukan seorang pemimpi, anda dapat melaksanakan imajinasi anda dan anda akan berhasil, camkanlah hal tersebut! Apabila kemudian saya gagal, maka kegagalan tersebut bukanlah kematian bagi saya, tetapi kemunduran untuk melakukan lompatan ke depan. Penulis pernah melakukan beberapa usaha mulai dari tambak udan, perkayuan, kantor pengacara dan lain-lain dan semuanya tidak berkelanjutan, kenapa?
Energi pikiran saya menyebar tidak terfokus, dan itu tidak bisa jalan, tetapi ketika saya jalankan kantor Notaris dengan energi terfokus, maka usaha tersebut jalan. Fokuskan energi anda dan anda akan berhasil.

d. Tiada Sukses Tanpa Usaha
Mulailah usaha anda dengan satu langkah, maka pintu sukses akan terbuka bagi anda. Neil Amstrong di bulan mengatakan "Ini suatu langkah kaki kecil manusia, tetapi lompatan besar bagi umat manusia". Semuanya dimulai dengan langkah kecil, dengan kesungguhan, disiplin dan kecerdikan usaha yang dimulai dari kecil akan menjadi besar. Apabila anda berpikiran untuk melakukan usaha yang langsung mendatangkan untung besar, anda adalah pemimpi.

e. Disiplin Diri
Salah satu hal yang sering menjadi hambatan bagi sukses manusia adalah kemalasan. Yang namanya malas kalau diikuti kemauannya, maka sudah pasti kita akan gagal dalam melakukan apapun. Kita harus tegas dan kejam terhadap kemalasan, harus buang jauh-jauh sifat malas, caranya bagaimana? Dengan Disiplin ! Disiplin dalam bekerja, disiplin dalam melakukan puja bakti, disiplin dalam melakukan perbuatan baik, dan disiplin dalam segala hal.
Banyak sekali umat Buddhis yang senin-kamis melakukan puja bakti, kalau berbuat baik juga angin-anginan. Bagaimana bisa mengharapkan pertolongan dari Junjungan kita? Kalau sudah susah, baru ingat sembahyang. Yang celaka lagi, bukannya kita instropeksi diri, tapi malah menyalahkan Para Buddha dan para Boddhisattva, tidak luwes asih menolong mereka. Kegiatan yang sudah senin-kamis, akhirnya sama sekali tidak lagi dilaksanakan, malah pindah agama, karena janji yang muluk-muluk. Apa rahasia agar kita dapat dibantu dan dibimbing oleh guru Dharma kita? Disiplin melakukan puja bakti dan perbuatan baik. Itu saja kok! Gampang khan? Bagaimana supaya disiplin? Susun jadwal kegiatan kita, jam 06.00 harus bangun, jam 06.30 mulai meditasi 20 menit, jam 07.00 melakukan puja bakti dan baca mantra/sutra. Malam jam 21.00 melakukan puja bakti dan membaca mantra/sutra. Baca mantra/sutra sudah harus ditentukan 7 kali atau 21 kali, 15 menit atau 30 menit. Kegiatan tersebut terus-menerus dilakukan sampai menjadi darah daging (kebiasaan), sampai kita akan merasa tidakn enak, kalau tidak melakukannya pada waktunya. Lakukan perbuatan baik terus, setiap ada kesempatan.

f. Karma adalah Pendorong Usaha
Lihatlah karma sebagai suatu mesin pendorong bagi usaha anda, bukan penghalang atau penahan sukses anda. Hampir 8 dari 10 orang sukses memulai usahanya dari nol. Demikian juga saya, memulai hidup ini dengan uang 1 juta rupiah tahun 1983 yang diberikan oleh orang tua saya dengan pesan sebagai berikut :
"Anakku, inilah uang untuk bekalmu, apakah kau kelak akan menjadi orang sukses atau orang yang gagal, semuanya terserah padamu"
Dengan uang tersebut saya ke Jakarta menempuh hidup baru. Pada saat Ujian Sipenmaru, saya belajar dengan sungguh-sungguh, sedangkan teman-teman saya banyak yang berleha-leha dan santai. Akhirnya saya diterima di Universitas Indonesia dengan uang kuliah Rp 45.000,-/6 bulan. Saya dapat menghemat Rp 920.000,- untuk setahun, uang mana saya masukkan di Bank dan bunganya lumayan buat menopang hidup saya. Pada waktu itu saya tidak mengerti tentang Agama Buddha, saya tidak tahu apa itu Karma, tapi saya giat belajar, saya berjuang. Sekarang setelah saya mengerti mengenai Karma, saya senantiasa berbuat baik, mengurangi perbuatan jahat, mensucikan pikiran, agar karma-karma lampau saya yang buruk dapat berkurang dan karma baik saya bertambah, sehingga dapat menjadi pendorong sukses saya. Yach, saya jadikan karma tersebut sebagai cambuk untuk berhasil, pendorong seperti turbo pada mesin mobil diesel. Saya tidak bosan-bosannya melakukan perbuatan baik, salah satu bentuknya adalah buku yang blog yang anda baca ini, adalah wujud perbuatan baik saya agar dapat bermanfaat untuk makhluk hidup lainnya. Saya berkomitmen dan saya melaksanakan, Untuk apa saya melakukan penyepian di Vihara Mendut, Yogyakarta sambil menulis blog, sedangkan di rumah saya bisa tidur di kasur empuk dan berjalan dengan kendaraan yang joknya kulit? Saya mengerti akan karma dan saya melaksanakannya, itulah jawabannya. Saya ingin prihatin, agar saya tidak sombong dan tetap bisa berjalan dengan kebenaran Dharma. Saya ingin dapat mempertahankan kebahagiaan yang telah saya peroleh dan saya ingin berbuat sesuatu untuk orang lain. Karenanya mulai hari ini, laksanakanlah imajinasi anda, laksanakan rencana anda, lakukan perbuatan baik, kendalikan pikiran anda, positifkan energi pikiran anda dan anda akan berhasil dalam dua sisi, kebahagiaan materi, sisi lain kebahagiaan spiritual.
Dengan demikian Surga di dunia telah anda ciptakan dan anda berhak menikmatinya. Dengan melakukan perbuatan buruk, walaupun bencana/hukuman belum datang, tetapi rezeki telah menjauh.
"Sangatlah mudah melakukan perbuatan buruk dan tidak bermanfaat bagi diri sendiri, namun sungguh sulit melakukan perbuatan bajik dan bermanfaat bagi diri sendiri".
"Oleh diri sendiri kejahatan diperbuat, karena diri sendiri seseorang menjadi ternoda. Oleh diri sendiri kejahatan tidak diperbuat, karena diri sendirilah seseorang menjadi mulia".
"Kemuliaan atau kehinaan adalah milik masing-masing orang. Tiada seorangpun dapat memuliakan orang lain".
(Dhammapada 163,165)

g. Memahami Hakekat Uang/Kekayaan
Uang / Kekayaan itu penting, tetapi bukan yang terpenting. Apa yang bisa dibeli dengan uang?

Ranjang tetapi bukan tidur,

Buku tetapi bukan pengetahuan,
Makanan tetapi bukan selera,
Perias Wajah tetapi bukan kecantikan,
Bangunan tetapi bukan rumah,
Obat tetapi bukan kesehatan,
Kemewahan tetapi bukan kebahagiaan,
Agama tetapi bukan keselamatan,
Jangan katakan ini punyamu dan ini punyaku,
Katakanlah ini datang padamu, datang padaku, sehingga tidak perlu menyesal cahaya yang pudar, dari semua yang berkilau yang akan lenyap.

Sajak diatas dari pengarang yang tidak dikenal dapat memberikan gambaran yang sangat jelas tentang apa yang dapat diperbuat oleh uang. Namun hidup tanpa uang juga sangat repot pada zaman sekarang. Hampir semua tindakan manusia memerlukan pengorbanan materi. Kita sebagai umat awam, wajib mencari kekayaan yang akan dipergunakan untuk menghidupi keluarga kita, untuk membantu sesama manusia, agama dan negara.
Bagaimana agar kekayaan yang kita peroleh dapat membawa kebahagiaan?
Carilah kekayaan dengan jalan yang benar dan wajar, pergunakanlah kekayaan dengan cerdik dan bermoral. Cerdik artinya dapat mengatur keseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan. Bermoral artinya pakailah kekayaan tersebut untuk hal-hal yang baik, jangan memakai untuk hal yang dilarang agama, hukum dan negara.
Jangan melekat kepada uang dan kekayaan, sehingga membuat kita menjadi materialistis. Janganlah semua perbuatan dan tindakan semata-mata diukur dengan uang. Hal tersebut hanya akan membuat kita jatuh ke dalam kegelapan bathin dan penderitaan yang hebat.
Ingatlah, begitu kematian datang, tidak ada satu senpun uang yang akan mengikuti perjalan kita, tetapi perbuatan baik dan buruklah yang akan menemani kita. Karenanya, bertindaklah cerdik dan bermoral soal kekayaan ini.

.

Monday, July 19, 2010

2. BERPIKIR POSITIF,

Dua Dasar perasaan manusia adalah :

1. Cinta Kasih : Sumber dari emosi positif lainnya, seperti kesabaran, toleransi, kegembiraan, keramahan, kemauan menolong, dan lain-lain.
2. Ketakutan : Sumber dari emosi negatif yang lain, marah, sedih, tamak, cemas, takhyul, dan lain-lain.
Pikiran kita seperti komputer, siap menerima input dan informasi yang ingin kita masukkan. Apakah kita ingin memasukkan dasar Cinta Kasih atau Ketakutan, tinggal kita yang memilih.
Dalam perkembangan mentalitas kita, sangatlah dipengaruhi oleh dasar apa yang kita pilih. Pikiran kita, hanyalah kita yang mampu mengontrolnya, sedangkan orang lain hanya dapat mempengaruhi.
Apabila kita menulis dasar emosi kita positif yaitu cinta kasih, maka akibatnya adalah kita menciptakan situasi menyenangkan dalam hidup kita. Kita ramah terhadap yang lain, penuh simpati maka hidup kita juga penuh kedamaian. Demikian sebaliknya, apabila kita taburkan ketakutan, kemarahan, kesedihan maka hidup kita ini penuh dengan penderitaan.
Suatu penemuan yang hebat dalam abad ke 20, oleh para ilmuwan, diketahui suatu konsep tentang alam kita yang terdiri dari susunan energi. SEtiap benda maupun pikiran merupakan gabungan dari atom-atom yang bergerak terus menerus, yang menghasilkan energi. Semua energi untuk tunduk pada Hukum Alam.
Dalam hal energi pikiran, berlaku Hukum Alam sebagai berikut : "Apa saja yang kita berikan akan kembali kepada diri kita sendiri". Jikalau kita melepaskan energi pikiran jahat, marah, benci, maka tenaga pikiran negatif tersebut akan berbalik pada diri kita sendiri. Yang pertama-tama akan menerima kerugiannya adalah diri kita, bukan musuk kita.
Demikian sebaliknya energi pikiran yang baik, kasih sayang, ramah, simpati juga akan mendapatkan akibat yang baik, sikap energi dasar ini dapat dilatih dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menjadi kebiasaan sebagai tabiat kita. Pikiran positif dapat kita tumbuhkan dengan melalui berbagai cara :

A. Kekuatan Imajinasi
Pikiran kita jangan diisi dengan hal-hal yang buruk, seperti adanya hantu, kecelakaan, perampokan, pencurian dan lain-lain, tetapi isilah pikiran dengan hal-hal yang positif. Bacalah buku-buku yang memberikan kekuatan bagi kita untuk mengembangkan pikiran yang positif, meditasi sangat membantu untuk menyusun kekuatan imajinasi kita.

B. Auto Sugesti
Senantiasa mengulangi dalam batin kita tentang hal-hal positif. "Saya adalah makhluk yang paling beruntung di dunia ini, diberikan kesehatan, keluarga bahagia dan pekerjaan".

"Saya hidup berkecukupan, tidak ada yang salah dengan kondisi saya saat ini, tapi saya akan bekerja lebih rajin dan terampil agar dapat mempertahankan apa yang telah saya peroleh dan bahkan kemajuan".
"Saya percaya akan karma, karenanya saya senantiasa melakukan perbuatan-perbuatan baik agar dapat memperoleh hasil yang baik pula".

C. Bersyukur dan Berterima Kasih
Senantiasa membiasakan diri bersyukur dan berterima kasih walaupun hasil yang kita peroleh sedikit. Namun rasa syukur tersebut tidak mengurangi semangat kita untuk berusahaan lebih baik. Bersyukur dengan tidak memperbaiki adalah pasif, bersyukur dengan memperbaiki diri adalah aktif. Orang yang maju adalah orang yang aktif, sedangkan orang pasif senantiasa yang puas akan keadaan status quo.

D. Selalu melihat kebaikan dalam diri setiap orang
Janganlah memandang orang dengan pikiran yang negatif, memang zaman sekarang ini banyak sekali orang-orang jahat yang senantiasa dapat merugikan orang lain. Kita bukannya tidak boleh curiga, kita harus waspada dan tetap melihat orang lain secara positif. Memandang kebaikan, bukan artinya membiarkan kita masuk kedalam situasi berbahaya. Kalau jalan di depan kita gelap, lebih baik kita mengambil jalan yang lebih terang dan ramai, kalau kita mengetahui suatu tempat adalah tempat berkumpul orang-orang yang suka mabuk, maka hindarilah. Namun kewaspadaan ini, jangan lah sampai menjadi phobia ketakutan, sehingga setiap orang lain dilihat dengan kacamata negatif. Kondisi tersebut akan merusak ketentraman hati kita dan merusak keharmonisan dengan orang lain.

Setiap tindakan orang pasti ada penyebabnya. Kenapa kita tidak berpikir positif atas penyebabnya. Misalnya kita ditodong oleh penjahat. Kalau kita berpikiran positif, maka kita akan memaafkan penjahat tersebut, mungkin penjahat tersebut sedang kepepet uang untuk membeli obat atau susu untuk anaknya. Bukanlah itu lebih baik daripada kita berpikir, "Aduh saya sedang sial, habis sudah uang belanja, awas dia, kalau ketangkap nanti saya cincang dia" dan pikiran negatif tersebut senantiasa menghantui kita, sampai kita tidak dapat tidur dengan tenang selama beberapa hari. Kita sudah rugi materi, kenapa kita masih harus rugi waktu istirahat kita, kan lebih baik kita lupakan dan maafkan. Kedengarannya sedikit ekstrem, tetapi cobalah laksanakan, anda pasti merasakan bahwa energi positif membuat anda lebih berbahagia.

E. Melihat kemampuan kita
Semua orang punya cita-cita, namun kita harus berpikir positif bahwa cita-cita kita harusnya dapat terlaksana. Dalam pikiran kita, kita kembangkan pikiran bahwa saya dapat maju, saya sekarang miskin, tetapi saya bercita-cita untuk memperbaiki kondisi hidup saya, dan saya mampu. Untuk itu saya akan berusaha, berdisiplin diri, rajin dan mau belajar. Saya mampu seperti orang lain. Demikianlah cita-cita harus dapat dilaksanakan dan positif, juga bercita-cita yang negatif, karena hasil yang dicapai tidak akan memberikan kebahagiaan pada kita.

F. Senantiasa bertindak berlandaskan niat baik
Dalam setiap tindakan, ucapan dan pikiran harus bersumber dari niat baik. Dengan niat dan etikad yang baik, maka hasil yang akan kita peroleh juga baik. Apabila kita bertindak berdasarkan niat yang buruk, maka pasti kita akan menerima hasil yang jelek juga.

Tetapi dalam kenyataan hidup, kenapa ada manusia yang bisa memperoleh uang atau kekayaan dengan melakukan perbuatan buruk? Misalnya dengan menipu, melanggar hukum, berdagang narkoba, bergerak di dunia mafia atau kehidupan malam? Bener mereka punya uang, tapi coba tanyakan apakah mereka berbahagia? Lihat apa keluarganya berbahagia? Kita perhatikan hidup mereka di masa yang akan datang, apa bener mereka berbahagia? Tiada suatu kejahatanpun yang dapat menyembunyikan diri dari balasan karma buruk. Mungkin balasan karmanya belum datang hari ini, tapi besok, lusa, bulan depan, tahun depan, pasti akan datang. Apabila karma buruknya sudah berbuah, maka menangis darahpun tiada berguna. Banyak sudah kita melihat kenyataan, bagaimana orang bersedia menukarkan semua uangnya yang ratusan milyard rupiah, agar kecelakaan tidak menimpa keluarganya, namun karma tak bisa disogok atau disuap. Siapa yang berbuat, dia yang harus menerima akibatnya. Lebih baik bertobat sekarang, sebelum semuanya terlambat. Kembalilah ke jalan yang bener, tumbuhkan selalu niat baik, walaupun hasil dari perbuatan yang didasari niat baik belum tentu diterima oleh teman atau keluarga kita, tetapi paling tidak hati kita sudah bener, INGAT! "KEBENARAN SELALU DATANG BELAKANGAN".

G. Cintailah orang lain dan diri sendiri
Dengan menganggap semua makhluk mempunyai hak hidup yang sama dengan kita, maka kembangkanlah cinta kasih, kita tidak ingin mencelakai orang lain, demikian pula kita tidak mau orang lain mencelakakan kita, kita ingin melihat diri kita bahagia demikan juga orang lain. Jangan egois, apabila kita bisa memberikan kebahagiaan pada orang lain, maka energi positifnya akan kembali kepada kita berupa kebahagiaan bagi kita juga. Kita berbahagia melihat orang berbahagia, jauhkan sifat iri hati.

H. Laksanakanlah Hukum Agama dan Hukum Alam dengan baik
Perbanyak berbuat baik
Kurangi perbuatan buruk
Sucikan Hati dan Pikiran
Itulah ajaran Para Buddha

Kita berusaha mentaati sebanyak mungkin Hukum Agama dan Hukum Alam yang telah ada. Mentaati sebanyak mungkin, mempunyai pengertian tidak semua hukum tersebut bisa kita taati pada saat yang sama. Kita senantiasa mempunyai pilihan, pilihlah tindakan yang paling sedikit merugikan orang lain, senantiasa berusaha melakukan perbuatan-perbuatan baik.
Dengan demikian pikiran-pikiran positif senantiasa melingkupi kehidupan kita. Dengan berfikiran positif kita telah membuka gerbang bagi kehidupan surgawi di dunia bagi kita semua.
Bagaimana dengan masalah kemiskinan? Apakah orang miskin dan yang selalu gagal dapat juga menciptakan surga di dunia? Tentu dapat, sejak uraian pertama sampai halaman ini baik orang yang telah berhasil atau masih belum berhasil orang yang telah kaya tau belum kaya. Semuanya dapat menerapkan prinsip-prinsip yang sedang kita bahas, dan hasilnya juga sama. Bagi mereka yang belum merasakan kesuksesan, maka uraian selanjutnya akan menghantarkan anda menjadi sukses.

Sunday, July 18, 2010

1. MENGENDARIKAN DIRI

Sebelum membicarakan pikiran yang positif, maka kunci untuk menciptakan surga di dunia ini adalah pengendalian diri. Komponen yang membentuk dunia yang kita kenal sekarang ini adalah 5 panca indera ditambah pikiran dan kesadaran.
5 panca indera adalah:
Φ Mata untuk melihat bentuk
Φ Hidung untuk mencium bau
Φ Telinga untuk mendengar suara
Φ Lidah untuk rasa
Φ Tubuh / kulit untuk sentuhan

Dari Panca indera ini pikiran mendapatkan getaran-getaran dari luar yang akan di respon dengan perintah untuk tindakan-tindakan.
Panca indera adalah gerbang dari sagala nafsu keinginan, sedangkan pikiran dan kesadaran adalah sumber dari segala nafsu dan penderitaan. Dari hasil pengolahan data-data yang dikirim oleh panca indera, maka timbullah nafsu dan keinginan. Nafsu untuk mendapatkan kenikmatan-kenikmatan dan keinginan untuk mendapatkan lebih dan mempertahankan keadaan yang ada.
Sang Buddha mengatakan orang biasa akan dihanguskan oleh sebelas macam api yang merusak; yakni keserakahan, kebodohan dan keras kepala, kebencian dan ketidakpuasan, usia dan kematian, penyakit, duka cita, penyesalan, depresi, kesedihan dan penderitaan akibat bermacam-macam penyakit mental dan fisik.
Kesemua penderitaan tersebut ditimbulkan oleh pikiran kita sendiri. Karenanya adalah penting untuk mengendalikan diri, mengendalikan diri artinya mengendalikan 5 panca indera dan pikiran / kesadaran. Dengan mengendalikan 5 panca indera, maka getaran-getaran kenikmatan dan ketidak-nikmatan berkurang masuk ke ruang pikiran / kesadaran. Dengan demikian mengurangi beban kerja pikiran / kesadaran.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus menjaga agar panca indera ini tidak terlarut dan lepas kendali terhadap kenikmatan dan ketidak-nikmatan, sedangkan pikiran dan kesadaran harus dijaga dan dimurnikan setiap saat. Nafsu hanya membawa sedikit kegembiraan dan banyak penderitaan. Dengan adanya pengendalian diri, maka secara otomatis nafsu kita juga dapat dikendalikan. "Seandainya ada gunung terbuat dari emas, dua kali lipatpun tidak akan cukup untuk memuaskan keserakahan satu orang manusia. Pahamilah hal itu dan hiduplah yang pantas".(Samyutta Nikaya 1,117)
Bagaimana dengan pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari? Dalam kehidupan sebagai umat awam, kita banyak menghadapi kendala-kendala, tentang ketidak-tahuan dan ketidak-mengertian kita akan arti hidup ini. Kita bukannya tidak boleh mempunyai keinginan, tetapi kita harus mengendalikan nafsu dan keinginan kita, seperti seorang kusir mengendalikan kereta kudanya.
Hidup haruslah dibuat tidak berlebihan, makan tidak berlebihan, melihat tidak berlebihan, mendengar tidak berlebihan, berbicara tidak berlebihan, merasakan tidak berlebihan, mencium bau tidak berlebihan, kita tidak tunduk pada panca indera ini, kita dapat mengendalikannya, kita dapat melihat semuanya dengan hati dan pikiran sadar. Kita makan tujuannya agar dapat bertahan hidup, bukan hidup untuk makan. Dalam setiap tindakan, utamakan kesederhanaan, keprihatinan. Penulis sendiri walaupun mampu untuk makan apapun, tetapi mengendalikan diri dengan 5 hari bervegetarian (Senin s/d Jum'at) termasuk hari Uposatha dan hari besar agama.
Dengan Dharma saya mengendalikan diri dari keserakahan akan nafsu kenikmatan makanan. Melihat janganlah berlebihan, lihatlah apa yang sewajarnya kita lihat, melihat wanita cantik siapa yang tidak tertarik, tetapi lihatlah secara wajar, tanpa terikat akan nafsu, tanpa keinginan untuk memiliki. Dan begitu wanita itu lewat, maka lenyaplah banyangan tersebut. Melihatlah obyek-obyek yang baik yang dapat membawa kemajuan batin, sebaliknya jauhkanlah obyek penglihatan yang dapat membawa kemerosotan batin antara lain gambar-gambar porno, buku-buku cabul dan bacaan-bacaan yang tidak membawa kemajuan batin. Penulis belajar Dharma dengan banyak membaca buku-buku Dharma, sehingga dapat membawa kemajuan batin.
Mendengar, dengarlah yang baik, jauhkanlah pendengaran yang dapat membawa kemerosotan batin. Jauhkanlah pendengaran akan gosip-gosip dan keburukan orang lain. Mulut berbicaralah yang baik, berikanlah pujian dan jauhkanlah ucapan yang menyakitkan. Berbicaralah seperlunya, lebih baik satu tindakan nyata daripada seribu pembicaraan yang tidak memberikan manfaat. "Jadikanlah hari-harimu produktif, apakah sedikit atau banyak. Karena setiap siang atau malam yang berlalu, hidupmu berkurang sebanyak itu". (Theragatha 451)
"Meskipun kita telah membaca seribu ayat dan dari naskah keagamaan, mungkin kita tidak mengerti artinya sama sekali, untuk mencapai tujuan memurnikan diri sendiri adalah lebih baik dengan jalan mengerti hanya satu ayat dan melaksanakannya".
Merasakanlah yang sewajarnya. Kita dapat hidup dengan baik, mempunyai tempat tidur empuk, mempunyai kendaraan bagus, rumah mewah, tetapi kita tidak terikat kepada semuanya. Kita merasakan kenikmatan yang sewajarnya. Jangan kalau tidak ada AC (Air Conditioner), atau tidur ditempat lain yang tidak seempuk di rumah, kita marah, jalani saja hidup ini dengan sewajarnya.
Kehidupan akan bahagia apabila kita jalankan sewajarnya, tidak berlebihan tidak berkekurangan, konsep jalan tengah yang Sang Buddha ajarkan juga menyangkut kehidupan ini bagi umat awam. Hiduplah saat ini, kewajaran tersebut artinya menerima dengan apa adanya, kalau biasa kita naik mobil mercy, sesekali naik bemo atau becak juga tidak menjadi masalah.
Hampir semua umat awam, tidak menyadari prinsip hidup saat ini, mereka tenggelam dalam permainan nafsu indera dan pikiran yang tidak terkendalikan. Dalam praktek sehari-hari, kita menjalani kehidupan ini penuh dengan khayalan dan tidak konsentrasi.
Sewaktu kita makan, pikiran kita melayang tidak terkendali, samapi makanan selesai dimakan, kita tidak tahu apa yang kita makan. Manusia melakukan ini dan itu tetapi mereka tidak sadar dan waspada, mereka dipermainkan oleh pikiran yang tidak terkendali seperti roda pedati yang terus berputar. Manusia, selama hampir seperempat hidupnya bekerja untuk mendapat pekerjaan (melalui sekolah dan pendidikan), seperempat abad hidupnya untuk mengumpulkan kekayaan, seperempat hidupnya untuk tidur dan seperempat abad berikutnya mereka menuju kematian tanpa mengetahui untuk apa mereka sebenarnya hidup.
Mengendalikan pikiran berarti hidup pada saat ini, gaya hidup manusia modern hidup demikian sibuknya, mereka digilakan oleh segala macam nafsu dan keinginan, mereke berjalan terus tetapi tidak tahu kemana tujuannya. Mereka yang dapat hidup saat ini, yang tidak meramalkan masa depan dan menyesali masa lalu, berkonsentrasi penuh pada keadaan yang sedang kita hadapi, kalau kita bisa menjaga dan merasakan kaki kita tetap menginjak tanah, maka secara alamiah kita akan memiliki kesehatan phisik dan mental yang baik, dan kita dapat hidup dengan sewajarnya dan penuh kedamaian.
Dengan pengendalian pikiran dari panca indera kita menciptakan dunia ini penuh kedamaian dan keindahan seperti di surga. Katakanlah kita sekarang sudah dapat hidup sewajarnya, ke lima panca indera kita sudah dapat hidup tanpa berlebihan, apakah pikiran kita sudah otomatis dapat dikendalikan, dapat baik? Secara jujur, dapat dikatakan bahwa pikiran belumlah sepenuhnya terkendali, pengendalian ke lima panca indera memang memberikan masukan efek negatif yang berkurang kepada pikiran dan kesadaran kita, namun tidak sepenuhnya pikiran dan kesadaran tersebut terkendali.
Pikiran dan kesadaran perlu dimurnikan, dilatih agar tetap konsisten dan tidak melayang kemana-mana. Pikiran seperti kuda liar, yang walaupun sudah ditangkap tetapi melonjak-lonjak untuk melepaskan diri. Cara mengendalikan pikiran dan kesadaran adalah dengan berlatih meditasi. Duduklah diam 20 menit setiap hari, dan kita akan mampu melihat diri kita lebih jelas dan terang, kita akan mampu berkata "Oh ini pikiran yang liar itu".
Kita mampu menangkapnya, paling tidak menyadari diri kita dan menyadari pikiran dan kesadaran itu sendiri. Meditasi adalah cara agar kita dapat memurnikan pikiran kita. Masalah waktu memang menjadi kendala bagi sebagian umat awam, tetapi alasan tiada waktu adalah alasan klasik untuk kemalasan. Untuk 20 menit bagi pemurnian pikiran dibandingkan 24 jam untuk memanjakan dan mengikuti pikiran yang liar, suatu perbandingan yang tidak memadai ! Saya harus melatih meditasi, suatu keputusan yang tidak perlu lagi untuk dipertimbangkan dan dijadikan alasan. Laksanakan sekarang, duduklah dan diam, perhatikan nafas keluar masuk, perhatikan dengan konsentrasi (sati), jangan bergerak walau ada kejadian apapun. Kejadian dapat menunggu selesainya anda bermeditasi. Pelajari buku-buku meditasi, dan praktekkanlah, sekarang kita berbicara dengan diri kita sendiri. "Ok, Saya perlu 20 menit minimum dari waktu 24 jam, jangan ganggu saya". Percayalah, setelah melaksanakan dengan penuh ketekunan, pengendalian panca indera dan meditasi, akan membuat anda lahir sebagai manusia baru, di dunia ini, di surga ini, tempat hidup ini indah dan penuh arti.

.

Saturday, July 17, 2010

Bagaimana dengan Masa Depan

Kalau Problema masa kini dapat diatasi sementara, bagaimana dengan masa depan? Kita takperlu cemas dengan hari esok dan orang tinggal hidup hari demi hari? Sebenarnya seperti masalalu yang dapat memberi pelajaran tanpa kita perlu terpaku berlama-lama, maka masa depanada kaitannya pula dengan momen kini. Banyak faedahnya orang merancang, merencanakanhari esoknya. Hanya setelah rancangan itu jadi, tekanannya kemudian kembali lagi ke masa kini. Harapannya orang tidak bermimpi dan puas dengan rumusan cita-cita, malainkan hidupsehari-hari dengan pelaksanaannya. Dari pergumulan dengan momen kini, dapat diketahui manarencana yang dapat dipertahankan dan mana yang perlu diubah. Boleh sekali-kali menengok kebelakang mengambil hikmah, menatap ke horison depan mencari arah untuk kemudian sadarmenekuni momen-momen sekarang. Dengan demikian, menurut hemat saya, yang dominantetaplah masa kini.

Bagi saya pribadi, orang boleh saja melambung dengan cita-cita setinggi langit, hanyapertanyaannya apakah pergerakan momen demi momennya juga menuju sana? Kalau YA, teruskan; Kalau TIDAK, agaknya boleh berintrospeksi dulu. Saya menyukai pendekatanpragmatis transendental, yang praktis sekaligus melambung melampaui (beyond) . Atau bolehjuga dengan istilah "The Art of What Works" (William Duggan, Mc Graw Hill, 2000). Senimengenai apa yang sungguh-sungguh bisa dikerjakan dan membawa keberhasilan. Berhasiltidak melulu dalam arti materi, tetapi juga di bidang-bidang lainnya.

Doa hening yang konon berasal dari Reinhold Niebuhr (1892-1971) seorang teolog Kristen inidapat memberi orang kekuatan, keberanian untuk menerobos, tetapi sekaligus juga maumengakui keterbatasannya sendiri.

Serenity Prayer

God grant me the serenity
to accept the things I cannot change,
the courage to change the things I can,
and the wisdom to know the difference.
Living one day at a time
Enjoying one moment at a time.

Doa Ketenangan

Tuhan berilah aku ketenangan
untuk menerima hal-hal yang tidak dapat mengubah,
keberanian untuk mengubah hal-hal yang aku bisa,
dan kebijaksanaan untuk mengetahui perbedaannya.
Tinggal satu hari pada satu waktu
Menikmati satu saat pada suatu waktu.


.

Tuesday, June 29, 2010

TUJUH HUKUM FINANCIAL PLANNING

Melanjutkan artikel sebelumnya mengenai financial planning, berikut ada 7 (tujuh) hukum penting dalam financial planning yang perlu di patuhi dan jalankan untuk mencapai kebebasan financial, yaitu :
  1. Yang terpenting bukan dari mana anda berasal ( latar belakang anda, keluarga anda, pendidikan anda atau apapun anda dimasa lalu), juga bukan menjadi siapa anda saat ini (orang gagal, masih belum sukses, masih mencari, dalam proses…) melainkan bagaimana kondisi anda pada saat nanti
  2. Bukan berapa besar penghasilan anda saat ini, tapi yang paling penting adalah berapa besar setiap bulan anda dapat menabung dan membangun asset anda secara disiplin
  3. Action sekarang juga, financial planning bukan hanya sekedar teori, jadi Lakukan sekarang juga karena kalau bukan sekarang kapan lagi?
  4. Setiap keping uang anda adalah penting dan berharga, begitu juga dengan setiap detik waktu anda sangat bernilai, mulailah sejak dini untuk mendapatkan hasil tertinggi, dan ingat sekali lagi Lakukan dengan Disiplin!
  5. Jangan bekerja untuk uang, dan membuat hidup anda dikendalikan oleh uang. menurut Robert T.Kiyosaki orang kaya adalah orang yang mempunyai pasif income perbulan minimal 3 (tiga) kali dari biaya hidup perbulan, artinya ketika seseorang tidak bekerja lagi tetap mampu bertahan hidup dengan gaya hidup yang sama seperti ketika masih bekerja bahkan gaya hidup cenderung lebih baik dan meningkat. Anda pilih yang mana?
  6. Kalahkan inflasi, hukum ke enam dari financial planning adalah mengalahkan inflasi. anda tidak perlu investasi yang rumit tetapi yang terpenting investasi yang anda lakukan harus mengalahkan inflasi.
  7. Jangan serakah, ingin cepat kaya adalah hal yang wajar dan manusiawi tetapi ingat jangan melakukan investasi jika anda belum memahami tentang investasi tersebut, bukannya untung nanti anda malah buntung, ingat menyesal selalu datang belakangan, jadi berhati-hatilah terhadap setiap penawaran investasi.

Bagaimana dengan ke tujuh hukum financial planning diatas? ingat, “knowledge is something and applying what you know is everything”, semoga ketujuh hukum financial planning diatas membantu anda mencapai kebebasan financial anda.

SAYANGILAH JANTUNG ANDA

Tapi itu belum seberapa… Pasangan hidup kita… akan memulai masa penyembuhan. ., dengan banyak memerlukan perhatian makanan,kasih sayang yang lebih banyak dari semula..kesabaran yang tak TERHINGGA.. karena mereka mulai sehat dengan proses kepercayaan diri yang hilang,,, dan sifat yang berubah 180 derajat, sangat sensitif dan mudah tersinggung. itu semua PROSES.. yang kita sebagai pasangan hidup tidak pernah tau kapan berakhirnya. ..anggap itu semua IBADAH

SARANKU..

  • HINDARI MAKANAN PADANG .. 75% pasien jantung penyuka masakan Padang
  • Sekali2 cobalah datang ke RSJHK.. disana terlihat pasien jantung koroner mulai di usia diatas 25 thn..
  • Diatas umur 30 kita sudah terkena resiko pengentalan darah. Perempuan jika masih haid terlindungi dari penyakit jantung karena memiliki HORMON .
  • Jika di masa subur wanita terkena sakit jantung.. itu adalah cacat bawaan seperti kebocoran KATUP & KLEP.
  • berolah raga yang ringan saja.. DIANJURKAn berjalan kaki pagi hari 3 km atau berenang. Hindari olahraga yang menguras tenaga jika dari dulu kita bukan pencinta olah raga tersebut. Olah raga yang menguras tenaga memacu ADRENALIN,
  • Makan banyak SAYUR dan BUAH untuk menghancurkan KOLESTEROL jahat ditubuh kita. Hindari Rokok walaupun Pasif…. Mulailah Hidup Sehat sebelum terlambat.. karena keluarga masih membutuhkan kita. Insya’allah berguna dan bermanfaat

Wednesday, June 23, 2010

Ide-ide Kreatif

Dalam setiap tindakan kita seringkali kita berfikir lalu menemukan sebuah Ide. Tetapi apakah ide tersebut memang ide yang layak? Layak disini tentunya layak untuk bisa dijadikan sebuah peluang bisnis ataupun layak untuk bisa dijadikan sebuah pemasukan kita. Artinya secara tersirat saya sudah mengatakan bahwa tidak semua ide ternyata bisa menghasilkan sebuah keuntungan untuk kita.

Beberapa proses atau tahapan yang untuk mengelola ide kreatif adalah:

1. Masa Iluminasi (Pengumpulan Konsep dan Gagasan)
Pada tahapan inilah sebenarnya kita diperbolehkan untuk menyalurkan semua gagasan dan ide kita. Bahkan hingga Ide yang paling ideal dan sulit. Biarkan ide berkembang, jangan dikekang dulu ide kita oleh hal-hal penghambat. Biarkan ia bebas dan mengalir begitu saja. Ada baiknya semua ide kita catat, hal ini menjadi penting karena biasanya ada ide penting yang terlupakan di belakang.

2. Masa Verifikasi
Nah pada masa ini seharusnya kita sudah mempunyai berbagai macam ide kreatif kita. Artinya kita sudah punya list apa saja yang ingin kita lakukan. Nah pada tahapan ini tentunya baru kita memikirkan apakah ide kita visibel atau tidak. Mungkin atau tidak, resikonya seberapa besar, berapa banyak hambatanya sampai dengan bagaimana kita bisa menanggulangi hambatan yang mungkin terjadi. Sehingga goalnya pada tahapan ini adalah kita punya daftar kelebihan, kekurangan dan hambatan yang mungkin terjadi dari setiap ide kita. Nah dari daftar itu tetunya kita bisa memilih mana yang paling mungkin kita lakukan. Sehingga tinggallah ide yang paling prioritas. Usahakan kita bisa mendapatkan 1 ide terbaik.
Satu hal yang penting dari tahapan ini juga kita perlu banyak berdiskusi dengan orang lain lalu mintalah feedback dari setiap ide. Biasanya kita akan mendapatkan penilaian yang berbeda sehingga penilaian kita semakin luas.

3. Implementasi
Mungkin ada anonim yang mengatakan bahwa “Ide tanpa kerja sama saja dengan tidak mempunyai ide”. Ya percuma sekali jika kita mempunyai ide tetapi ide tersebut tidak kita tuangkan dalam sebuah kerja nyata. Tentu saja dalam tahapan Implementasi ini haruslah membuahkan sebuah hasil nyata. Perlu juga dibuat mekanisme evaluasi selama beberapa pekan atau bulan terhadap implementasi ide ini serta masukan dari yang sudah berpengalaman menjadi sesuatu yang berharga. Tentunya kita masih ingat dengan anonim.

“Guru terbaik adalah pengalaman orang lain dan kita pribadi.”

.

Sunday, June 20, 2010

Bahaya Telepon Seluler

Saat ini telepon seluler (ponsel) telah banyak digunakan oleh masyarakat dan seolah-olah menjadi barang yang wajib dimiliki. Berbagai merk dengan bentuk dan fitur-fitur baru bermunculan dan membuat harganya pun semakin murah dan ditambah lagi tarif pulsa yang semakin murah dan terjangkau yang tentunya berpengaruh pada kapasitas pemakaian ponsel.
Memang keberadaan ponsel sangat membantu dalam kemudahan komunikasi, tetapi satu hal yang perlu diingat bahwa pancaran sinyal dari emiter ponsel selalu mengikuti kaidah pancaran radiasi gelombang elektromagnetik.
Radiasi ini yang kerap kali dituding sebagai penyebab timbulnya berbagai masalah kesehatan. Beberapa penelitian menyebutkan radiasi ponsel mampu menjadi penyebab kanker dan gangguan otak lainnya.
Lalu bagaimana menanggulangi dampak yang ditimbulkan oleh radiasi ponsel?
Berikut beberapa tips yang perlu Anda ketahui:
1. Batasi pemakainan ponsel hanya pada panggilan yang penting-penting saja dan bicaralah dengan singkat. Ingatlah bahwa pembicaraan via ponsel yang terlalu lama, apalagi sampai berjam-jam disinyalir mempunyai beberapa dampak buruk terhadap kesehatan. Namun jika Anda memang harus melakukan panggilan yang lama, disarankan untuk memakai handsfree untuk keamanan.
2. Anak-anak di bawah umur seharusnya hanya diperbolehkan memakai ponsel dalam keadaan darurat saja. Mengingat mereka masih dalam tahap perkembangan, bahaya radiasi bisa bertambah parah.
3. Jika memakai ponsel tanpa handsfree, tunggulah sampai panggilan bener-bener terkoneksi sebelum menaruh ponsel di telinga untuk melakukan pembicaraan.
4. Minimalisir pemakaian ponsel di ruang tertutup dengan bahan logam atau baja, misalnya di dalam mobil. Dalam ruangan seperti ini, ponsel harus bekerja keras menstabilkan koneksi sehingga radiasi meninggi. Selain itu, ada kemungkinan radiasi memantul kembali ke pengguna di ruangan yang didominasi bahan baja. Minimalisir penggunaan ponsel ketika kekuatan sinyal hanya satu bar atau kurang. Dalam kondisi ini, ponsel juga harus bekerja keras untuk menstabilkan koneksi sehingga radiasi bertambah besar.
5. Belilah ponsel dengan level SAR (Specific Absorption RAte) yang rendah. Level SAR adalah ukuran kuantitas frekwensi radio yang diserap tubuh manusia. Semakin rendah level-nya, semakin baik untuk meminimalisir radiasi. Anda bisa mendapat informasi mengenai SAR ini di buku panduan atau surfing di internet.
Pada dasarnya semua dikembalikan lagi pada diri kita sebagai konsumen atau pengguna. Alangkah baiknya kita mulai mencermati penggunaan ponsel, jangan terkecoh dengan jebakan tarif pulsa yang menawarkan haraga yang murah dengan pemakaian lama. Saatnya menggunakan ponsel anda sebijak mungkin.

Wednesday, April 21, 2010

Asal Usul Wanita Mengenakan Makeup

Bagi kaum wanita, make up seperti bayangan yang selalu mengikuti kemanapun ia pergi. Tapi tahukah Anda bagaimana asal usul make up? Dan kenapa wanita sangat terobsesi akan hal itu?
Wanita sangat menyukai keindahan dan mereka mengaplikasikannya lewat wajah mereka. Bangsa Mesir kuno sejak 5000 tahun yang lalu telah berlomba untuk mempercantik diri mereka. Terutama kaum bangsawan yang ingin menyerupai dewa-dewi yang mereka sembah.
Sebelumnya seni melukis wajah ini merupakan ritual keagamaan bangsa mereka. Bahkan para wanita membingkai mata mereka agar menyerupai biji almond. Mereka mewarnai pipi mereka dengan tanah liat.
Bangsa Yunanilah yang memperdalam dan mengembangkannya. Mereka menemukan ekstrak akar tumbuhan yang disebut polderos yang dapat memerahkan bibir dan pipi lebih lama.
Wanita sangat terobsesi untuk menjadi cantik. Bangsa Eropa pada abad ke-18 telah rutin melakukan olahraga bibir yaitu dengan mengatupkan kata-kata yang berawalan hurup "p". Ini mereka lakukan sebelum menemukan lipgoss.
Bentuk lipstik pertama kali yang dijual di pasaran terbuat dari ekstrak tumbuhan yang dicampur dengan minyak nabati berupa wax yang kemudian dibentuk seperti adonan, digulung seperti krayon, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari. Setelah itu dimasukkan ke dalam kaleng sehingga mudah dibawa kemana-mana.
Lalu pada tahun 1920, Max factor menciptakan berbagai macam formula produk kosmetik. Salah satunya adalah campuran kohl yang dipanaskan di atas api. Ketika meleleh, dioleskan pada bulu mata sehingga mata terlihat lebih ekspresif.
Tiga tahun kemudian mulailah ditemukan penjepit bulu mata. Bentuknya hampir mirip dengan yang ada saat ini namun belum secangggih sekarang hingga butuh waktu 10 menit untuk mengaplikasikannya.
Setelah itu mulailah bermunculan produk-produk yang semakin canggih hingga hari ini. Bukan terbatas di kalangan bangsawan saja seperti di zaman Mesir kuno.
Candi Prambanan yang Eksotis

Dahulu Kala, seorang lelaki perkasa yang memiliki ilmu kesaktian luar biasa. Dia, Bandung Bondowoso. Singkat cerita, dia ingin memersunting Putri Roro Jonggrang.
Karena tak mencintai, Putri Jonggrang meminta Bondowoso membuat canti dengan 1000 arca dalam semalam. Dengan kesaktiannya Bondowoso menyanggupi syarat tersebut.
Hampir saja permintaan itu terpenuhi. Untungnya, Putri Jonggrang memainkan peran politiknya. Dia membangunkan warga desa untuk menumbuk padi serta membuat api besar, agar terbentuk suasana seperti pagi hari.
Walau perlawanan Putri Jonggrang terkesan sepele, tapi itu merupakan titik lemah Bondowoso. Soalnya, karena mengira sudah pagi, maka seluruh budak-budak Bondowoso menghilang. Padahal sudah terbuat 999 arca. Merasa ditipu, Bondowoso mengutuk Jonggrang menjadi arca hingga genapnya 1000 arca.
Legenda itu masih melekat di telinga rakyat. Itulah katanya sejarah mengapa Candi Prambanan itu ada. Bahkan hingga kini, legenda tersebut masih menjadi buah bibir yang tak ada habis-habisnya.
Menurut catatan sejarah, Candi Prambanan dibangun abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Ketinggiannya mencapai 47 meter.
Letaknya 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Dibangun di tengah area yang dikelilingi taman indah. Eksistensinya, melambangkan kejayaan Hindu di Taman Jawa.
Di dalamnya terdapat Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa sebagai candi terbesar yang melambangkan Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi menghadap ke Timur.
Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat dua candi apit, empat candi kelir, dan empat candi sudut. Sedangkan di halaman kedua ada 224 candi.
Berkunjung ke Yogyakarta, tak lengkap jika tak melihat Candi Prambanan. Walau masih belum direhabilitasi total akibat gampa 27 Mei 2006 tapi sudah cukup menarik bagi wisatawan.

Saturday, February 13, 2010

SUSUNAN KEPENGURUSAN "PJSI" SUMUT 2009-2013 :
Ketua Umum : Ir H Isman Nuryadi
Ketua Harian : H Bayu Fadhlan SE
Sekretaris Umum : Setia Putra Ginting
Wakil Sekretaris Umum : Prof Dr Iryanto MSi
Bendahara : Hunjaya T
Wakil Bendahara : Hermanto
Ketua Bidang Organisasi : Kol Inf Gustav Agus Irianto
anggota : Ir Yusuf Husni
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi : Hugent
anggota : Kapten Inf Ari Atwan SH dan Anggi Muda Siregar SPd
Ketua Umum : Letkol Kav Hendrawan SIp
anggota : Mayor Inf Adrial
Ketua Seksi Sarana dan Prasarana : Letkol Ahmad Rizal R
anggota : HJ Umeda, Zainal Abidin
Ketua Seksi Humas : Letda Inf Dedy Nasution
anggota : T Deddy Bustamam, Abdul Hakim
Ketua Bidang Pelatihan : Letkol Inf Ds Tomson Panggaribuan
anggota : Yoseph Yus, Jimmy
Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan : Letkol CPM Sudirman
anggota : Suyadi dan Ir Andreas Yus
Ketua Bidang Perwasitan : Eka Setiawirawan SE
anggota : AKP subeno
Bidang Pertandingan : Kapten Inf Wagiman
anggota : Sumardi dan Sultamin